Kamis, 29 Oktober 2009

Kata Sambutan Seminar Numismatik


DEPUTI GUBERNUR SENIOR BANK INDONESIA
SEMINAR “SERBA-SERBI NUMISMATIK :
PEMBELAJARAN NUMISMATIK, KOLEKSI, DAN PENGELOLAANNYA”
Museum Bank Indonesia, 27 Oktober 2009



Yth. Para Pembicara, khususnya dari Asosiasi Numismatik Indonesia,
Bp. Puji Harsono, Wakil Ketua Asosiasi Numismatik Indonesia
Bp. Alim Sumana, Anggota Asosiasi Numismatik Indonesia
Bp. Wisnu Baskoro, Anggota Asosiasi Numismatik Indonesia, dan
Moderator Bp. Asep Kambali, Ketua Umum Komunitas Historia Indonesia, serta
Hadirin dan para peserta seminar yang berbahagia,

Assalamualaikum Wr. Wbr,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas karunia dan perkenan-Nya maka kita dapat berkumpul pagi ini dalam seminar yang bagi kami merupakan topik yang sangat menarik yaitu: ”Serba-Serbi Numismatik: Pembelajaran Numismatik, Koleksi, dan Pengelolaannya“, suatu topik yang kadang-kadang luput dari perhatian kita semua karena kita lebih tertarik kepada nilai nominal uang atau numismatik itu sendiri sebagai alat tukar, dan kita seringkali kurang memperhatikan informasi nilai sejarah yang terkandung dalam satu lembar uang, yang sebenarnya dapat menceritakan latar belakang ekonomi, sosial, politik dan budaya pada era uang tersebut berlaku. Penyelenggaraan seminar ini juga sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-81 melalui penggalian warisan sejarah bangsa dengan pembelajaran numismatik.

Oleh karena itu Saudara-saudara dan para hadirin peserta seminar yang berbahagia, perkenankan saya menyampaikan sedikit pendapat dari Bank Indonesia mengenai pentingnya kita semua sebagai pewaris bangsa untuk mempelajari seluk beluk sejarah numismatika.


PENTINGNYA PEMBELAJARAN NUMISMATIK

Sebagai generasi penerus dari founding fathers bangsa Indonesia, sudah selayaknya perlu memahami sejarah perjuangan bangsa yang dapat memberikan motivasi dan inspirasi dalam melangkah menghadapi tantangan ke depan. Kita semua tahu mengenai perjalanan panjang dari pendahulu kita yang diwariskan bukan hanya melalui cerita yang sering kita dengar dari para tokoh sejarah, atau dalam wujud tulisan saja, tapi juga mungkin sebagian dari kita memiliki orang tua atau lingkungan yang bisa memberikan gambaran mengenai begitu banyak warisan-warisan sejarah bangsa Indonesia. Dalam kenyataan hidup sehari-hari kita setiap saat tentunya akan selalu berhubungan dengan alat tukar uang, dan tanpa kita sadari bahwa sekeping atau selembar uang dapat menceritakan berbagai aspek sejarah perjalanan bangsa. Tentunya untuk mendalami nilai informasi sejarah dibalik sekeping atau selembar uang apalagi yang sudah berumur lama, dibutuhkan ketrampilan tersendiri dan tentunya ketelitian, kecermatan dan minat tinggi akan pentingnya nilai informasi sejarah yang terkandung didalamnya. Sayangnya banyak diantara generasi muda yang belum berminat untuk mendalami dan melakukan penelitian untuk menguak tirai sejarah dibalik suatu koleksi mata uang atau numismatik. Selain itu, kurangnya sumber referensi buku atau bentuk informasi lainnya sangat kurang mengakibatkan sedikitnya minat publik untuk melakukan penelitian numismatik.

Untuk itu selayaknya kita sebagai generasi penerus bangsa perlu memelihara ikatan perjalanan sejarah bangsa yang diwariskan melalui numismatik, sehingga generasi penerus kita tidak akan kehilangan nilai-nilai sejarah yang dapat diangkat serta makna yang terkandung didalamnya sebagai bekal dalam melanjutkan perjalanan bangsa yang kita cintai ini. Untuk itu agar koleksi numismatik tersebut dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya maka perlu dilakukan upaya pelestariannya.


PERAN BANK INDONESIA

Dimana peran Bank Indonesia dalam hal ini? Bank Indonesia memang bertugas mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, tetapi Bank Indonesia sebagai institusi negara tidak terlepas dalam menjalankan peran serta terlibat dalam perjalanan panjang sejarah bangsa ini. Perjalanan sejarah Bank Indonesia, khususnya sejak revolusi kemerdekaan hingga saat ini, seiring dan sejalan dengan perjalanan sejarah kemerdekaan bangsa. Dan untuk mewariskan sejarah Bank Indonesia dan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam melestarikan artefak bersejarah, serta pembelajaran kepada generasi mendatang, Bank Indonesia mendirikan Museum Bank Indonesia atau MBI tempat kita berada saat ini. Memang tujuan utama pendirian Museum Bank Indonesia adalah untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat mengenai sejarah Bank Indonesia dalam kaitannya dengan pembangunan ekonomi dan pelestarian artefak bersejarah yang dimiliki Bank Indonesia.

Salah satu koleksi yang disajikan di Museum Bank Indonesia yang menjadi ikon keberadaan Museum Bank Indonesia adalah koleksi numismatik, dan selalu mengundang tanya pengunjung mengenai sejarah yang melatarbelakangi suatu koleksi uang. Adapun manfaat yang diperoleh melalui penyajian koleksi numismatik adalah memberikan pembelajaran kepada masyarakat mengenai informasi sejarah suatu koleksi uang, terkait dengan kebijakan ekonomi, politik, situasi sosial dan kebudayaan suatu masyarakat pada masa uang tersebut beredar.

Hadirin dan para peserta seminar yang berbahagia,
Untuk memberikan pembelajaran mengenai bagaimana kita mendalami dan mempelajari informasi yang ada dibalik mata uang kuno, dan upaya pelestariannya, Museum Bank Indonesia mengundang Saudara-saudara semua baik untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai penggalian sejarah dan pelestarian numismatik. Saya berharap seminar ini dapat meningkatkan kerjasama dan komunikasi antar sesama pengelola museum dan pihak terkait lainnya. Saya juga mengharapkan agar informasi yang diperoleh selama seminar ini dapat dilanjutkan dan disebarluaskan kepada seluruh masyarakat, khususnya yang terlibat langsung dengan numismatik, sehingga mereka menyadari betapa pentingnya nilai sejarah mata uang, tidak hanya sekedar mengoleksi tanpa mengetahui makna sejarah yang terkandung didalamnya. Saya juga mengharapkan informasi ini dapat disebarkan pula kepada masyarakat awam yang sama sekali belum mempunyai pengetahuan mengenai hal ini, sehingga menimbulkan minat masyarakat terhadap numismatik.

Akhirnya saya berharap agar seluruh peserta bisa memperoleh manfaat dari penyelenggaraan seminar ini. Dan dengan ini saya nyatakan dengan memohon ridho dari Tuhan Yang Maha Esa, seminar ini dibuka, selamat berseminar dan terima kasih.


Wassalamualaikum Wr. Wbr.

Jakarta, 27 Oktober 2009

1 komentar:

♦ Kontak Saya ♦

Nama Anda :
Email Anda :
Subjek :
Pesan :
Masukkan kode ini :

.

Photobucket

.

Pyzam Glitter Text Maker