Peresmian Museum Bank Indonesia

Pada hari Selasa, 21 Juli 2009, Presiden Republik Indonesia, DR. Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Museum Bank Indonesia yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden RI serta didampingi oleh Pejabat Gubernur Bank Indonesia Miranda S. Goeltom, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Turut hadir dalam peresmian tersebut Ibu Negara Ani Bambang Yudhono mendampingi Presiden RI. Sedangkan undangan lain yang hadir dalam peresmian tersebut adalah para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu yakni: Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Gubernur LEMHANAS DR. Muladi, Duta Besar Negara sahabat yaitu : Duta Besar Jerman, Perancis, Italia, Korea, Jepang, Rusia, Spanyol dan Afrika Selatan. nampak pula mantan Gubernur Bank Indonesia seperti Arifin Siregar, Rahmat Saleh, Boediono, mantan Direksi dan mantan Dewan Gubernur Bank Indonesia. Selain itu juga Anggota DPR RI Komisi XI, Walikota Jakarta Barat, Jakarta Utara, Direktur Utama Bank Pemerintah yaitu Dirut Bank Mandiri Agus Martowardoyo, Dirut BTN Iqbal Latanru, para Ketua Museum di Jakarta, Pejabat Instansi Pemerintah terkait Permuseuman dan Pariwisata, Organisasi Permuseuman, Akademisi, Pusat Dokumentasi Arsitek, pelajar SMP, Pejabat dan Pegawai BI serta undangan lainnya.

Pejabat Gubernur Bank Indonesia, Miranda S. Goeltom mengatakan bahwa ada dua hal yang ingin dicapai melalui keberadaan museum BI ini. Pertama adalah menjadikan museum sebagai pusat edukasi dan kultural bagi masyarakat, khususnya terkait dengan peran dan tugas BI dalam perekonomian. Menurut Miranda, masih ada masyarakat yang tidak paham akan peran dan tugas BI. Oleh karena, peran museum sebagai setra edukasi dan budaya perlu lebih ditingkatkan. Kedua, dari sisi budaya dan pariwisata, pengembangan museum BI ini juga sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta untuk menjadikan Kota Tua Jakarta sebagai daerah wisata.

Presiden RI dalam sambutannya mengatakan agar selain dijadikan sebagai sarana edukasi dan kultural, museum BI juga dapat dijadikan sebaga sarana untuk melakukan berbagai riset dan penelitian, sehingga memberi sumbangan lebih bagi kemajuan bangsa. Presiden menyambut baik upaya yang dilakukan BI dalam pengembangan museum guna melestarikan hasil-hasil peninggalan masa lalu. Ia berharap agar upaya seperti yang dilakukan BI ini dapat diikuti oleh museum-museum lainnya. Karena itu, ia meminta agar Pemda DKI dapat memberikan perhatian yang lebih besar bagi pengembangan museum dan pelestarian peninggalan masa lalu. Dikatakan Presiden bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pendahulunya. Melalui museum, ia mengingatkan bahwa berbagai upaya yang pernah dilakukan para pendahulu kita dapat terus diketahui dan dipelajari.

Menyinggung soal ekonomi dan tugas pokok BI, Presiden mengatakan bahwa BI memiliki peran vital dalam perekonomian. Presiden memberikan apresiasi atas upaya BI yang mampu menjaga stabilitas ekonomi meskipun dunia sedang dilanda krisis keuangan global. Kedepan, Presiden berharap agar jajaran BI dapat terus meningkatkan kinerjanya di bidang moneter dan perbankan. Ia juga mengharapkan agar BI dapat terus melanjutkan kebijakan-kebijakan yang mempermudah penyaluran kredit tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian, mendukung kebijakan stimulus fiskal yang dijalankan Pemerintah serta melanjutkan konsolidasi dengan instansi terkait.

Pada acara peresmian ini, selain dilakukan penandatangan prasasti oleh Presiden RI sebagai tanda diresmikannya penggunaan museum, juga dilakukan penyerahan buku Sejarah Singkat Bank Indonesia kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh Pejabat Gubernur Bank Indonesia, Miranda S. Goeltom. Acara peresmian museum ini dimeriahkan oleh pertunjukan Rampak Gendang IPEBI dan Paduan Suara anak-anak. Pada akhir acara, Presiden beserta Ani Yudhoyono dan rombongan lainnya menyempatkan diri melakukan tour untuk melihat-lihat berbagai koleksi dan kecanggihan yang ada di Museum BI.

(Sumber: www.bi.go.id)