Oleh: DJULIANTO SUSANTIO
Sepuluh tahun belakangan ini banyak iklan di berbagai surat kabar yang menawarkan uang kertas Rp 1000 emisi 1964 bergambar Presiden Soekarno. Iklan seperti itu bisa kita baca hingga sekarang.
Harga yang mereka tawarkan boleh dibilang sangat beragam. Ada yang puluhan ribu, ada pula mencapai ratusan ribu rupiah. Bunyi iklannya begitu fantastis: uang unik, ajaib, menggulung sendiri, bahkan bisa menghangatkan tangan.
Semula ada rasa kebingungan di kalangan numismatis. Tapi kemudian baru terjawab bahwa uang tersebut pantas disebut uang fantasi (uang impian atau uang khayalan). Menurut dokumen resmi, pemerintah Indonesia tidak pernah menerbitkan uang kertas seperti itu. Yang pernah beredar secara resmi adalah uang kertas Soekarno Rp 1000 emisi 1960.
Konon tahun 1980-an uang seperti itu banyak beredar pada saat masyarakat tergila-gila nomor buntut SDSB (Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah). Ini disebabkan sejumlah warga pernah memenangi judi SDSB berkat nomor seri yang terdapat pada uang kertas Soekarno (Rp 1000/1960). Akibatnya uang pecahan tersebut banyak diburu pecandu SDSB sehingga sulit dijumpai di pasaran.
Melihat ada kesempatan di dalam kesempitan dicetaklah uang kertas Soekarno. Uang ini ditambah embel-embel 1964. Jadi ada kesan bukan uang palsu. Untuk membedakannya dari uang emisi 1960, gambar para penari diberi berbagai variasi dan warna.
Uang tersebut dicetak di atas kertas yang kurang begitu bagus kualitasnya, sehingga seolah-olah unik, ajaib, dan bisa menggulung sendiri. Teknik cetaknya pun amat sederhana, yakni sablon. Karena kualitas kertas yang jelek itu, maka seakan-akan kertas akan menggulung bila diletakkan di atas telapak.
Versi lain mengatakan uang Soekarno emisi 1964 itu dikeluarkan oleh Bank Sirkulasia Indonesia. Rupa-rupanya ini merupakan nama fiktif karena di Indonesia tidak ada bank yang bernama demikian. Pencetaknya adalah The American Bank Note Company. Perusahaan ini antara lain pernah mengedarkan uang fantasi satu juta dollar AS.
Menurut sejumlah numismatis senior, uang Soekarno 1964 merupakan oleh-oleh dari suatu pelelangan di Hongkong tahun 1970-an. Diperkirakan seorang Indonesia telah memenangkan penawaran lelang. Karena jumlahnya banyak, kemudian dia menjualnya ke pasaran.
Setelah era krismon 1997, uang fantasi Soekarno ini banyak ditansaksikan. Bahkan ada yang dibumbui nada promosi, yakni “bonus buku Dibawah Bendera Revolusi karya Ir. Soekarno”. Tidak dimungkiri banyak pihak terpengaruh oleh mitos Soekarno sehingga mengharapkan uang emisi 1964 dan buku karya Soekarno itu terjual dengan harga tinggi.*** (2003)
Harga yang mereka tawarkan boleh dibilang sangat beragam. Ada yang puluhan ribu, ada pula mencapai ratusan ribu rupiah. Bunyi iklannya begitu fantastis: uang unik, ajaib, menggulung sendiri, bahkan bisa menghangatkan tangan.
Semula ada rasa kebingungan di kalangan numismatis. Tapi kemudian baru terjawab bahwa uang tersebut pantas disebut uang fantasi (uang impian atau uang khayalan). Menurut dokumen resmi, pemerintah Indonesia tidak pernah menerbitkan uang kertas seperti itu. Yang pernah beredar secara resmi adalah uang kertas Soekarno Rp 1000 emisi 1960.
Konon tahun 1980-an uang seperti itu banyak beredar pada saat masyarakat tergila-gila nomor buntut SDSB (Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah). Ini disebabkan sejumlah warga pernah memenangi judi SDSB berkat nomor seri yang terdapat pada uang kertas Soekarno (Rp 1000/1960). Akibatnya uang pecahan tersebut banyak diburu pecandu SDSB sehingga sulit dijumpai di pasaran.
Melihat ada kesempatan di dalam kesempitan dicetaklah uang kertas Soekarno. Uang ini ditambah embel-embel 1964. Jadi ada kesan bukan uang palsu. Untuk membedakannya dari uang emisi 1960, gambar para penari diberi berbagai variasi dan warna.
Uang tersebut dicetak di atas kertas yang kurang begitu bagus kualitasnya, sehingga seolah-olah unik, ajaib, dan bisa menggulung sendiri. Teknik cetaknya pun amat sederhana, yakni sablon. Karena kualitas kertas yang jelek itu, maka seakan-akan kertas akan menggulung bila diletakkan di atas telapak.
Versi lain mengatakan uang Soekarno emisi 1964 itu dikeluarkan oleh Bank Sirkulasia Indonesia. Rupa-rupanya ini merupakan nama fiktif karena di Indonesia tidak ada bank yang bernama demikian. Pencetaknya adalah The American Bank Note Company. Perusahaan ini antara lain pernah mengedarkan uang fantasi satu juta dollar AS.
Menurut sejumlah numismatis senior, uang Soekarno 1964 merupakan oleh-oleh dari suatu pelelangan di Hongkong tahun 1970-an. Diperkirakan seorang Indonesia telah memenangkan penawaran lelang. Karena jumlahnya banyak, kemudian dia menjualnya ke pasaran.
Setelah era krismon 1997, uang fantasi Soekarno ini banyak ditansaksikan. Bahkan ada yang dibumbui nada promosi, yakni “bonus buku Dibawah Bendera Revolusi karya Ir. Soekarno”. Tidak dimungkiri banyak pihak terpengaruh oleh mitos Soekarno sehingga mengharapkan uang emisi 1964 dan buku karya Soekarno itu terjual dengan harga tinggi.*** (2003)
Adakah Uang Soekarno Rp 1000 Emisi 1964?
Tahun 1990 adalah puncak eksploitasi uang-uang kertas Indonesia akibat demam perburuan Soekarno Rp 1000 emisi 1964 untuk kepentingan meramal nomor lotere (undian berhadiah) secara jitu. Desas-desus adanya seri Soekarno 1964 yang melanda Jawa dan Sumatra diikuti daerah-daerah lainnya, bahkan sampai ke mancanegara, menyebabkan harga jenis-jenis uang kertas tertentu naik drastis.
Semua pihak baik kalangan bawah maupun atas menjadi ikut-ikutan sibuk memburu uang kertas “aneh bin ajaib” itu. Bagi orang awam, perkiraan atas dasar eksistensinya amat meyakinkan, namun dilihat dari penalaran numismatik tidaklah masuk akal, yaitu berdasarkan alasan-alasan sbb:
- Tidak ada sumber-sumber resmi manapun yang mendukungnya.
- Situasi masa itu tidak memungkinkan pengeluaran jenis uang tersebut. Seandainya mengharuskan, pengeluaran uang darurat merupakan alternatif utama.
- Fisik uang kertas tidak mencerminkan selayaknya uang yang lazim, yaitu bahan kertas, gambar rekaan, gambar bayangan (cap air atau water mark), dan hasil cetakan yang tidak memenuhi syarat.
Desas-desus penyebarannya cenderung untuk kepentingan komersial yang mengarah kepada faktor politis.
(Sumber: Berita PPKMU, Oktober 1991)
Ditahun 1964 Indonesia pernah mengeluarkan uang soekarno tetapi bukan 1000 melainkanuang kuno 1 Rupiah soekarno dan 2 1/2 soekarno.
BalasHapusuang lama 2 1/2 rupiah 1964 harga pasarannya sekarang berapa ya?
BalasHapussaya punya uang lama Rp 1000 tahun 1980
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussaya memiliki uang kuno soekarno rp1000 dengan penari 6 th 64 berwarna hijau
BalasHapusasli bisa melengkuk bila di taru di atas tangan , bisa melengkuk bila di taru di atas air dingin dan mendatar lagi bila di di taru di atas air panas
saya ingin maharkan
bila ada yang minat hubung saya :
081290553940
Ada lafadz alloh nya ngga kalau diterawang pake sinar ultra violet...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya punya uang Soekarno Rp 1000 tahun 1964 warna merah cuma 1 lembar klo berminat hub 03170155610
BalasHapusAsli ngga.....terawang dulu pake sinar ultra violet....harusnya disetiap sudut sama dipeci ada lafadz alloh nya....diatas garuda ada lafadz qunnfayaquun....
HapusSaya ada. Watermark lafaz Allah dan lamjalallah muncul d sinar uv. Suka ditegur ayah klo mainin. Menggulung sendiri hanya bila dibacakan empat surah.
HapusSaya ada mas tulisan allah ada di lima titik.. berminat 085391618856
Hapusane punya uang soekarno pecahan 1000 tahun 1964, bisa menggulung sendiri, ada tulisan kunfayakun, dan lafadz alloh disetiap sudutnya... yg berminat call me 082347776857
BalasHapusGan,saya punya uang 1000 soekarno yg bisa melengkung di telapak tangan dan di atas gelas yg berisi air dingin.tapi milik saya beda banget dgn punya agan.milik saya dipenuhi dgn banyak tulisan2 arab seperti rajah dan kaligrafi2 gan.disebelah kiri terpampang jelas wajah soekarno.di tengah bergambar kaligrafi harimau,dan disebelah kanan bergambar kaligrafi 2 bilah pedang,satu di sudut atas,dan satu pedang lagi di sudut bawah,di sudut sebelah kiri tercantum angka 1000.uang tersebut berbahan polymer,namun uang tersebut sudah mulai menguning yg mungkin dikarenakan usianya.uang tersebut benar2 saya jaga dgn rapi tanpa ad kerusakan gan.sudah terlalu lama sekali sy menyimpan nya,dan selalu saya selipkan di tengah2 al qur'an.mohon pencerahan nya mengenai uang tersebut,kenapa brbeda dgn yg lainya?uang tersebut sudah tersimpan sejak alm.kakek sy masih ad,dan sampai saat ini masih sy jaga dgn baik.bagi agan2 yg mengerti,sy bnr2 mhn petunjuknya.dan bagi yg ingin menghubungi sy,bisa menghubungi sy di no 0823 8168 5050 ataw di pin BB saya 54acd614.dan bagi agan yg berminat,saya bersedia memaharkan nya dgn harga yg pantas
BalasHapusGan,saya punya uang 1000 soekarno yg bisa melengkung di telapak tangan dan di atas gelas yg berisi air dingin.tapi milik saya beda banget dgn punya agan.milik saya dipenuhi dgn banyak tulisan2 arab seperti rajah dan kaligrafi2 gan.disebelah kiri terpampang jelas wajah soekarno.di tengah bergambar kaligrafi harimau,dan disebelah kanan bergambar kaligrafi 2 bilah pedang,satu di sudut atas,dan satu pedang lagi di sudut bawah,di sudut sebelah kiri tercantum angka 1000.uang tersebut berbahan polymer,namun uang tersebut sudah mulai menguning yg mungkin dikarenakan usianya.uang tersebut benar2 saya jaga dgn rapi tanpa ad kerusakan gan.sudah terlalu lama sekali sy menyimpan nya,dan selalu saya selipkan di tengah2 al qur'an.mohon pencerahan nya mengenai uang tersebut,kenapa brbeda dgn yg lainya?uang tersebut sudah tersimpan sejak alm.kakek sy masih ad,dan sampai saat ini masih sy jaga dgn baik.bagi agan2 yg mengerti,sy bnr2 mhn petunjuknya.dan bagi yg ingin menghubungi sy,bisa menghubungi sy di no 0823 8168 5050 ataw di pin BB saya 54acd614.dan bagi agan yg berminat,saya bersedia memaharkan nya dgn harga yg pantas
BalasHapus