Rencana semula koin RI 1970 pecahan Rp 1 dan Rp 2 bergambar burung, akan dibuat dari bahan cupro nickel (warna kuning). Uang tersebut sudah dibuat proof-nya. Uang Rp 1 memiliki berat 2 gram dan Rp 2 memiliki berat 3 gram. Namun ini dirasakan terlalu berat karena nilai logamnya lebih besar daripada nilai nominalnya.
Kemudian pemerintah memutuskan, uang-uang tersebut diganti dengan bahan aluminium. Uang nominal Rp 1 beratnya 1 gram dan nominal Rp 2 beratnya 2 gram. Selain berbeda beratnya, uang yang dibuat dari cupro nickel tersebut lebih tipis ketimbang logam aluminium.
Uang Logam Seri Perlindungan Anak
Peranan Indonesia dalam program penerbitan “Save the Children” terwujud dalam bentuk uang emas dan perak proof. Uang Rp 1000 perak (36 mm), dengan kadar 0,823, berat 19,44 gram, dicetak sebanyak 20.000 keping, bergambar 2 anak sedang bermain badminton. Uang Rp 200.000 emas (25 mm) berkadar 0,817 dengan berat 10 gram, dicetak sebanyak 3.000 keping, dan menggambarkan seorang gadis kecil dalam pakaian adat sedang menari.
Uang logam ini dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada 1 Desember 1992, dengan harga penjualan Rp 600.000 untuk uang emas dan Rp 75.000 untuk uang perak.
(Sumber: Buletin PPKMU, Desember 1992)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar