Sabtu, 24 Januari 2009

Koin Kuno: Antara Iklan dan Kenyataan


Koleksi pribadi



“Dijual koin kuno zaman Belanda, HP Rp 10 juta. Boleh nego. Hubungi ....” begitu kata salah satu iklan di internet.

“Dijual untuk kolektor serius, dua buah koin kuno dan langka peninggalan kakek buyut. Hanya Rp 8 juta sebuah, dijamin murah,” bunyi iklan lainnya seakan tak mau kalah.

Memang sah-sah saja kalau orang mengajukan harga setinggi itu. Jangankan 10 juta, 1 milyar pun tidak ada yang melarang. Namun masalahnya, masuk akal sehatkah harga koin-koin itu? Tidak dimungkiri kalau antara iklan dan kenyataan sering kali bertolak belakang.

Bisa dipastikan yang memasang harga selangit itu bukanlah seorang kolektor atau numismatis. Penyebabnya adalah ketidaktahuan mereka akan koleksi numismatik dan embel-embel kuno itu. Masih banyak anggapan bahwa barang kuno itu selalu berharga mahal.

Ditanya gradenya saja tidak tahu, begitu komentar seorang rekan. Grade adalah kondisi suatu koleksi. Dalam numismatik dikenal beberapa grade seperti proof (PR), uncirculated (Unc), extra fine (XF), fine (F), good (G), dan poor (jelek). Semakin tinggi gradenya, artinya semakin bagus kondisi suatu koleksi, maka semakin mahal harganya. Sebaliknya, semakin rendah gradenya, semakin murah harganya. Beberapa rekan numismatis lain tertawa saja melihat banderol demikian.

Perlu diketahui, dalam dunia numismatik ada beberapa hal yang mempengaruhi harga suatu koleksi, yakni kelengkapan, kelangkaan, keaslian, dan kondisi. Karena itu harga suatu koleksi tidak ditentukan secara sembarangan. Ada patokan khusus yang digunakan oleh para numismatis, yakni berdasarkan buku katalog.

Disayangkan hingga saat ini katalog uang logam (koin) Indonesia belum pernah diterbitkan. Yang baru ada adalah katalog uang kertas. Di sini uang kertas memang lebih banyak digemari daripada koin.

Selama ini buku katalog yang sering dijadikan acuan adalah Standard Catalog of World Coins karangan Chester L. Krause dan Clifford Mishler. Katalog ini disusun secara alfabetis menurut negara. Indonesia termasuk salah satu di dalamnya.

Katalog ini dipandang istimewa karena memuat penilaian harga pasaran sampai enam tingkat kondisi. Belum lagi gambar-gambar setiap jenis uang. Sayang untuk ukuran Indonesia harganya terbilang mahal, sehingga sedikit sekali numismatis yang memiliki buku ini. Silakan cek harganya lewat amazon.com di blog ini.

Katalog lain yang sering menjadi acuan adalah Speciale Catalogus van de Nederlandse Munten karya Johan Mevius. Katalog ini khusus berisi koin-koin yang pernah terbit di negara-negara bekas jajahan Belanda, termasuk Indonesia tentunya.

Kembali ke harga yang gila-gilaan tadi, koin kuno yang ditawarkan adalah koin berbahan tembaga 1 cent Nederlandsch Indie tahun 1897 dan 1902. Terus terang, sejujurnya, dan dengan akal sehat, uang itu disebut sen buntu. Emisi pertama dikeluarkan tahun 1855 dan emisi terakhir tahun 1929. Satu set sen buntu terdiri atas 22 keping.

Tahun 1992 saya membeli satu set uang ini seharga Rp 32.000 di tokonya Pak Haji Ridwan di bilangan Pasar Baru, Jakarta. Dalam waktu belasan tahun memang harganya pasti bergerak naik. Betapapun tidak sedrastis yang dibayangkan orang awam.

Uang kuno belum tentu mahal. Berkali-kali saya sampaikan lewat tulisan di media-media cetak. Meskipun ada yang berharga mahal, bahkan sangat mahal, beberapa jenis koin masih bisa dibeli di bawah Rp 10.000 sebuah. Jangan terpedaya atau terpukau dengan kata “kuno”. Jangan ingin cepat mendapatkan uang dengan menyebut-nyebut uang kuno. Saat ini harga suatu koleksi tidaklah gelap seperti dulu.

Ya, daripada mengeluarkan uang Rp 10 juta hanya untuk satu dua keping uang kuno sebagaimana iklan di atas, lebih baik bayarin deh koleksi saya ini. Satu set hanya Rp 10 juta. Saya serius kalau ada yang serius, lho.

3 komentar:

  1. Pak, ortu saya memiliki the 1978 commemorative coinage. Republic of the Phillipines Proof Set (in a box set with certificate of authenticity) consisting of 8 coins.minted at the Franklin Mint, Pennsylvania. Berapa market value untuk ini dan di mana bisa menawarkannya? Salam.

    BalasHapus
  2. Pak, ortu saya memiliki the 1978 commemorative coinage. Republic of the Phillipines Proof Set (in a box set with certificate of authenticity) consisting of 8 coins.minted at the Franklin Mint, Pennsylvania. Berapa market value untuk ini dan di mana bisa menawarkannya? Salam.

    BalasHapus
  3. Memang harga dari koin yag diklankan kadang sering membuat saya tertawa, karena kadang terlalu amat sangat tinggi. Tidak berbutuk sangka ya, saya pikir ini terjadi karena ke*kurang paham*an dari si pemasang iklan saja.

    BalasHapus

♦ Kontak Saya ♦

Nama Anda :
Email Anda :
Subjek :
Pesan :
Masukkan kode ini :

.

Photobucket

.

Pyzam Glitter Text Maker