Sabtu, 13 Desember 2008

Contoh Album Uang Kertas Sederhana


Oleh: DJULIANTO SUSANTIO


Agar tidak berantakan koleksi mata uang harus disimpan dalam sebuah wadah atau album. Saat ini di pasaran banyak tersedia berbagai album uang kertas., dari yang berharga belasan ribu sampai ratusan ribu sebuah.

Secara garis besar ada dua jenis album, yakni album statis dan album dinamis. Pada album statis, lembarannya tidak bisa ditambah. Tersedia berbagai model dan kualitas album statis di pasaran. Ada yang kecil, hanya bisa memuat satu lembar koleksi setiap lembarnya. Ada yang sedang, memuat dua koleksi hingga yang besar, mampu memuat tiga sampai empat uang kertas setiap lembarnya.

Album dinamis menggunakan induk berupa ordner dengan ring berlubang. Dengan demikian lembarannya bisa terus ditambah apabila kita memerlukannya. Di pasaran banyak tersedia refill untuk album seperti itu. Seperti halnya album statis, model dan kualitas album dinamis juga bervariasi. Ada yang murah, ada pula yang relatif mahal.

Biasanya album-album seperti itu tersedia di toko-toko buku, toko numismatik, maupun toko filateli. Seiring berkembangnya internet, kini segala transaksi numismatik dengan segala pernak-perniknya bisa berlangsung mudah, tentu asalkan kita memiliki duit yang lumayan.

Para penggemar numismatik bisa menggunakan "mesin pencari Google" di blog saya ini. Lihat di pojok kiri atas. Masukkan kata kunci (keyword) "numismatic", "coin", "banknote", atau "papermoney". Maka akan muncul beberapa website dari segala penjuru dunia. Website-website itu tidak hanya menjual mata uang atau album, tetapi juga sarana lainnya seperti kaca pembesar, katalogus, pinset, folder, dsb. Harganya terbilang sangat bervariasi. Hanya karena tertera dalam dollar, Anda perlu mempertimbangkannya masak-masak. Ya, harga yang ditawarkan, ya, ongkos kirimnya yang berkisar $5. Apalagi saat ini dollar sedang tinggi dibandingkan rupiah.

Meskipun begitu, lihat-lihat saja website tersebut. Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari toko-toko numismatik online mancanegara tersebut. Misalnya soal kualitas koleksi dan penanganan yang profesional. Dari situ kita bisa juga memperbandingkan harga jualnya.

Mungkin tanpa kita sangka ternyata website-website tersebut banyak menjual koleksi-koleksi uang kertas kita, termasuk di amazon.com. Amazon yang merupakan toko online terbesar di dunia, tadinya hanya menjual buku. Tapi kini telah merambah ke berbagai bidang, termasuk mata uang.

Memang harganya terbilang mahal karena dipatok dalam dollar. Namun kolektor yang naksir berbagai koleksi yang dipajang, bisa jadi akan terus memburunya. Sekadar gambaran, uang kertas seri Bunga Rp 5 (1959) dijual di Amazon $3 atau sekitar Rp 30.000, belum termasuk ongkos kirim. Beberapa waktu lalu saya pernah menjual koleksi serupa hanya Rp 20.000.

Ini ada beberapa contoh album uang kertas untuk pemula. Ya, lumayanlah agar koleksi tidak rusak dan juga untuk memudahkan kita bila ingin menikmati koleksi tersebut. Mohon maklum kalau gambarnya kurang begitu jelas karena saya memotretnya dengan webcam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

♦ Kontak Saya ♦

Nama Anda :
Email Anda :
Subjek :
Pesan :
Masukkan kode ini :

.

Photobucket

.

Pyzam Glitter Text Maker