Selasa, 04 November 2008

Objek Numismatik Indonesia


Sesuai perkembangan tingkat peradaban manusia, maka ruang lingkup numismatik menjadi sangat luas. Pada dasarnya objek numismatik Indonesia dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
  • Uang logam reguler dari masa kerajaan kuno Indonesia.
  • Exonumia atau uang tidak resmi, termasuk token dan medali.
  • Heraldik, yaitu tanda-tanda pangkat/kebesaran, berupa lencana (badge) dan lambang.
  • Sigilografi, yakni cap atau meterai dari masa kerajaan kuno Indonesia.
  • Uang primitif, termasuk alat tukar, misalnya lokan, manik-manik, moko atau genderang logam, cincin, dan tulang hewan.
  • Notafili, yakni uang kertas dengan berbagai istilah, surat hutang, surat kredit, tanda penerimaan, bon, dan kupon.
  • Skripofili, yaitu berbagai jenis alat pembayaran tidak resmi yang berkaitan dengan fungsi dan fisik prototipe uang kertas termasuk saham, obligasi, dan lotere.
  • Checkophile, yaitu cek, termasuk surat akseptasi dan sejenisnya.
Umumnya objek-objek numismatik tersebut merupakan objek-objek dari disiplin sejarah, etnografi, dan arkeologi. Untuk itu kita sebagai numismatis harus benar-benar melestarikannya karena objek-objek itu mempunyai nilai edukasi yang tinggi.

(Sumber: Berita PPKMU, No. 2/1991)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

♦ Kontak Saya ♦

Nama Anda :
Email Anda :
Subjek :
Pesan :
Masukkan kode ini :

.

Photobucket

.

Pyzam Glitter Text Maker