Sabtu, 16 Januari 2010

Seorang Warga Ngawi Temukan Ribuan Uang Kuno


Ngawi (ANTARA News) - Suhud Jainudin (19), warga Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jatim, menemukan ribuan keping uang kuno yang diduga merupakan benda bersejarah.

Suhud, Rabu, mengatakan, ribuan keping uang kuno tersebut berukuran seperti uang receh Rp25,00 jaman dahulu, berbentuk bulat dengan lubang di bagian tengah. Selain itu, di empat bagian sisi keping terdapat tulisan huruf Cina.

"Jumlahnya mencapai ribuan keping. Saat ditemukan di dalam tanah, uang tersebut berada dalam guci. Karena sudah sangat tua, banyak keping yang sudah rusak dan tulisannya tidak jelas," katanya mengungkapkan.

Menurut dia, ribuan keping uang kuno tersebut ditemukan berawal dari sebuah mimpi. Namun, pihaknya sempat tidak percaya. Akhirnya karena penasaran, ia dan dua orang temannya, Yuli dan Suyono, berusaha membuktikan mimpi tersebut.

"Benar saja, setelah dicari dengan cara mengali tanah di tepian sungai, akhirnya guci yang berisi ribuan keping uang kuno tersebut ditemukan. Lokasi penemuannya tepat di tepi Bengawan Madiun yang tidak jauh dari rumah saya," kata putra kelima dari pasangan Ahmadi dan Sumari ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan, karena terlalu lama di dalam tanah, dalam sekali angkat guci tempat ribuan keping uang kuno tersebut langsung pecah saat hendak diangkat. Kini ribuan keping uang kuno tersebut ia simpan di rumahnya dengan diwadahi karung.

"Sejak ditemukan hari Minggu lalu, banyak warga yang ke sini. Mereka penasaran dan ingin melihat langsung wujud uang kuno tersebut. Sebagian warga ada yang bilang uang kuno tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit, namun ada juga yang bilang merupakan peninggalan kerajaan Cina," katanya.

Suhud mengaku, belum tahu akan digunakan untuk apa ribuan keping uang kuno tersebut. Menurut dia, selama ini belum ada petugas dari Pemerintah Daerah Ngawi ataupun kolektor yang mendatanginya untuk melihat temuannya tersebut.

Sementara itu, Koordinator Museum Trinil Ngawi, dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Provinsi Jawa Timur, Endra Waluyo, mengatakan, belum dapat memberikan penjelasan banyak terkait temuan ribuan keping uang kuno ini.

"Terus terang kami belum dapat berkomentar banyak, apakah uang kuno tersebut termasuk benda cagar budaya atau tidak. Hal ini, karena tim kami belum menuju lokasi untuk melihat langsung keping uang kuno yang ditemukan," katanya saat dikonfirmasi.

Menurut Endra, untuk menentukan sebuah benda termasuk dalam cagar budaya harus dilakukan penelitian terlebih dahulu. Kalaupun ternyata dinyatakan sebagai benda cagar budaya, nantinya juga masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut lagi.

"Dengan kata lain, harus dilakukan penelitian cermat terlebih dahulu. Rencananya kami akan secepatnya mendatangi lokasi untuk mengeceknya," katanya.

(antara.co.id)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

♦ Kontak Saya ♦

Nama Anda :
Email Anda :
Subjek :
Pesan :
Masukkan kode ini :

.

Photobucket

.

Pyzam Glitter Text Maker