Senin, 10 Maret 2025
11:11

Sabtu, 25 Oktober 2008

Uneg-uneg Djulianto Susantio


Mencari buku-buku numismatik berbahasa Indonesia, tidak dimungkiri sama sulitnya dengan mencari sebatang jarum di antara tumpukan jerami. Rupanya, di Indonesia numismatik belum banyak diminati orang. Memang, numismatik masih tertinggal jauh dibandingkan filateli, misalnya.

Tak urung, organisasi macam Perhimpunan Penggemar Koleksi Mata Uang (PPKMU) kini tidak terdengar lagi. Entah karena apa. Mungkin sejumlah numismatis senior tidak berkiprah lagi karena berbagai alasan, seperti meninggal, sakit, dan sibuk.

Kini yang justru bergema adalah Asosiasi Numismatik Indonesia (ANI). Saya harapkan nasib ANI lebih baik dari PPKMU. ANI harus lebih banyak merangkul masyarakat untuk mencintai numismatik. Apalagi dalam kondisi perekonomian seperti sekarang ini.

Hidup saja semakin susah, bagaimana mungkin berkoleksi. Di pihak lain harga-harga koleksi cenderung naik dari tahun ke tahun. Kalau tidak ada dukungan dari numismatis senior terlebih yang merangkap pedagang, bagaimana mungkin dunia numismatik Indonesia akan maju.

Kembali ke soal buku, memang selama ini ada beberapa buku yang sangat berhubungan dengan dunia numismatik. Di luar buku katalogus, buku-buku itu antara lain Banknotes and Coins from Indonesia 1945-1990, Sejarah Uang, dan Penemuan Uang Kertas.

Namun buku mengenai cara mengumpulkan uang, seperti A Beginner's Guide to Coin Collecting, belum tersedia di pasaran. Terus terang, di tahun 1990-an saya pernah mencoba menulis buku "Pedoman Berkoleksi Mata Uang" untuk pemula. Beberapa penerbit yang saya tawarkan di arena Pesta Buku Jakarta, sepertinya tidak tertarik. Susah menjual buku demikian, kata mereka.

Menawarkan naskah kepada beberapa bank swasta juga tidak membuahkan hasil. Boleh dikatakan tidak ada tanggapan. Ada-ada saja alasan mereka, harus rapat direksi dululah, harus ke kantor pusatlah, harus ini itulah. Pokoknya penolakan secara halus.

Kini naskah tersebut entah ke mana. Mungkin terselip di antara tumpukan barang, mungkin pula hilang. Meskipun begitu saya tetap mengharapkan ada orang "gila" yang mau mensponsori penerbitan buku seperti itu.

Memang dari segi komersial sulit memperoleh titik impas dalam waktu singkat. Namun dari segi idealisme, tentulah kepuasan batin yang akan didapat.

Tadinya saya iseng-iseng saja membuat blog ini. Langsung saya belajar sendiri karena kata orang blogger gampang dibuat. Jangan heran kalau tampilan blog ini sering bergonta ganti. Begitu pun hurufnya, sesekali ancur-ancuran. Maklum, bahasanya adalah HTML sehingga agak membingungkan saya. Kemudian saya pikir mengapa tidak dijadikan saja sebagai arena komunikasi dan informasi kolektor dari segala tingkatan.

Apakah di antara Anda ada yang tertarik menjadi sponsor penerbitan buku? Dalam bayangan saya ada beberapa hal yang perlu dikemukakan untuk kolektor pemula, antara lain manfaat berkoleksi numismatik, jenis koleksi numismatik, tip merawat uang kertas, tip merawat uang logam, mengenai istilah grade, sejarah penerbitan uang, dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

♦ Kontak Saya ♦

Nama Anda :
Email Anda :
Subjek :
Pesan :
Masukkan kode ini :

.

Photobucket

.

Pyzam Glitter Text Maker