Sabtu, 21 Februari 2009

Mahalkah Hobi Numismatik?


Salah satu kendala perkembangan numismatik di negeri kita adalah anggapan bahwa numismatik merupakan hobi mahal. Anggapan itu tidak sepenuhnya benar karena tidak semua jenis mata uang (objek utama numismatik) berharga tinggi. Anggapan itu ada juga benarnya karena beberapa jenis mata uang mempunyai harga yang yang “wah” dan menggiurkan. Meskipun demikian, masih cukup banyak mata uang yang berharga murah dan terjangkau oleh para remaja dan pemula yang ingin menggeluti numismatik. Bahkan tidak jarang, dengan menggeluti numismatik beberapa keuntungan—termasuk finansial—dapat diperoleh sehingga bisa menunjang kegiatan selanjutnya.

Numismatik, yang berasal dari kata numisma (bahasa Latin) dengan arti uang logam, memang pada awalnya hanya berupa kegiatan mengumpulkan berbagai mata uang dan menyimpannya. Sejalan dengan perkembangan kemajuan di segala bidang, numismatik berkembang menjadi suatu bidang studi dan niaga mata uang, khususnya di negara-negara yang situasi dan kondisinya memungkinkan. Dengan kata lain, di samping bermakna sebagai hobi, numismatik bisa diartikan sebagai suatu cabang atau disiplin ilmu meskipun dalam skala terbatas. Juga suatu kegiatan niaga atau bisnis.


Motivasi

Banyak motivasi yang mendasari orang menggeluti numismatik. Bisa karena profesi dan lingkungan ataupun sekadar hobi. Karena profesi, misalnya, dilakukan oleh karyawan bank atau tempat lain yang selalu berhubungan dengan mata uang (kasir, bendaharawan, dsb). Tidak jarang karena sering berhubungan dengan uang, mereka menjadi tertarik dan berminat mengumpulkan serta mengoleksi berbagai jenis mata uang.

Lingkungan juga bisa memengaruhi seseorang menjadi numismatis. Sebagai misal orang yang sering bepergian ke luar negeri, karena kerap melihat uang asing menjadi tertarik dan secara tidak sengaja lama-kelamaan akan mengumpulkan dan mengoleksinya. Lingkungan lain adalah keluarga. Dalam keluarga yang senang mengumpulkan mata uang, ada kalanya anggota lain tertarik dan ikut menjadi numismatis.

Hobi atau kegemaran mengumpulkan sesuatu juga dapat mendasari seseorang menjadi numismatis. Seseorang yang hobi mengumpulkan benda antik, tidak jarang juga mengumpulkan mata uang. Seorang filatelis banyak yang merangkap menjadi numismatis atau bahkan berubah dari filatelis menjadi numismatis.

Motivasi dasar sangat penting dalam menjaga kelanggengan seorang numismatis. Makin jelas dan mantap motivasinya, makin tekun seorang numismatis menggeluti bidangnya. Di samping motivasi, tujuan utama juga harus jelas. Menurut artinya, numismatik mempunyai tujuan untuk studi dan koleksi. Dua tujuan ini bisa diperluas dan dirinci, mengingat telah banyak berubahnya makna numismatik.

Rincian tujuan menggeluti bidang numismatik, tidak bisa lepas dari motivasi yang mendasarinya. Dilihat dari motivasi dasar lingkungan dan hobi, umumnya tujuan menggeluti numismatik adalah kesenangan dan kenikmatan. Koleksi yang dibuat semata-mata ingin agar bisa dinikmati keindahannya. Dengan menikmati keindahan, misalnya menyimak lembar dan keping mata uang, secara tidak langsung kita dapat menimba ilmu (studi) apa yang tersurat dan tersirat di dalamnya. Tujuan lain, sejalan dengan tingkat perekonomian yang menaik, numismatik merupakan cabang niaga baru. Mata uang, banyak yang menganggap bisa dipakai sebagai benda layak dikoleksi dan mempunyai nilai yang menaik bila disimpan. Oleh karena itu banyak orang mempunyai tujuan utama mendapatkan keuntungan dari numismatik, dengan arti kata numismatik sebagai bidang niaga.

Dengan mengetahui secara pasti motivasi dan tujuan terjun ke dunia numismatik, dapat dipakai sebagai patokan dalam mencari dan mendapatkan jenis mata uang yang bakal dibuat koleksi. Dengan kata lain, misalnya motivasinya karena hobi, maka bisa dipilih mata-mata uang yang mendapatkannya semudah dan semurah mungkin, dan ini dapat dikaitkan dengan hobi lain.

Sebagai contoh, bagi seorang pemula yang ingin menekuni numismatik, tidak harus mendapatkan dengan cara membeli mata uang langsung dan yang harganya tinggi, tetapi bisa dengan cara tukar-menukar dengan sahabat pena di luar negeri. Ini dikaitkan dengan hobi korespondensi. Bisa juga memasuki perkumpulan numismatik, sehingga bisa berjumpa dengan numismatis lain. Dari mereka kita dapat memperoleh mata uang yang bakal dikoleksi secara mudah. Caranya bisa langsung kepada para numismatis itu atau melalui pelelangan yang nota bene harganya masih sangat miring, paling tidak materi yang ditawarkan cukup layak dikoleksi (memilih secara selektif).


Materi

Pemilihan materi memerlukan suatu disiplin tersendiri karena saat ini sangat banyak materi yang ada dan semuanya menarik. Untuk menjaga agar jangan sampai pengeluaran dan biaya yang diperlukan terlalu besar, salah satu jalan adalah memilih secara selektif yaitu mata uang mana yang perlu dikoleksi. Mata uang yang perlu dikoleksi adalah yang masih dalam kondisi bagus dan sesuai dengan tema koleksi.

Jenis mata uang yang bagus dan layak dikoleksi terutama dilihat dari tingkat kondisi, nilai, dan harganya. Hal ini memerlukan suatu pembahasan tersendiri. Yang perlu diingat, sedini mungkin kita sudah memahami jenis dan macam mata uang yang bakal dikumpulkan dan keyakinan bahwa numismatik akan bisa mendatangkan manfaat.

Hal ini perlu guna menghilangkan anggapan bahwa numismatik perlu pengeluaran biaya yang besar. Numismatik sebagaimana hobi lain, mempunyai tingkatan. Bagi para pemula banyak cara dan jalan yang bisa ditempuh dengan biaya yang seminimal mungkin. Untuk itulah perlu suatu taktik tertentu dan ini bisa didapat melalui tukar pikiran antaranggota suatu perhimpunan. Itulah salah satu manfaat menjadi anggota himpunan.

(Sumber: Sumpeno Dj., Berita PPKMU, Oktober 1989)



1 komentar:

  1. penuh info dan sangat berguna kepada newbie dalam memupuk hobi mengumpul wang...

    BalasHapus

♦ Kontak Saya ♦

Nama Anda :
Email Anda :
Subjek :
Pesan :
Masukkan kode ini :

.

Photobucket

.

Pyzam Glitter Text Maker